Sunday, April 22, 2012

Pembenaran Bukan Kebenaran

Wartawan bertanya kepada seorang kepala sekolah yang murid2nya terlibat tawuran

Wartawan: Bagaimana tanggungjawab bapak mengenai murid2 bapak yang tawuran?

Kepala sekolah: Kami tidak bisa mengawasi anak2 kami 24 jam tiap hari. Mereka bersekolah hanya 7-8 jam pelajaran.

Tidak puas dengan jawaban kepala sekolah, si wartawan mencari guru-guru yang ada di sekolah itu untuk ditanya ...

Wartawan: Pak, bagaimana tanggungjawab pak guru mengenai tawuran kemaren?

Guru: Waduh mas, saya guru Matematika. mengenai akhlak, tanyakan pada guru agama atau PPKN

wartawanpun lalu bertanya pada guru agama dengan pertanyaan yang sama, dan guru agama tersebut menjawab

Guru agama: Mas, pelajaran agama itu seminggu cuma 2 jam bagaimana saya bisa memperbaiki akhlak mereka? sedangkan nabi aja butuh puluhan tahun. Jadi tanggungjawabnya jangan ke saya, Seharusnya Wali kelas-wali kelas mereka yang lebih mengenal mereka.

Si wartawanpun bertanya pada wali kelas

Wali kelas: Sebenarnya hal itu bukan salah murid2 kami mas, murid2 sekolahan lainlah yang salah. mereka memukul murid kami duluan ...

Wartawan: ?????????????????


Friday, April 20, 2012

Dari Apa Kita

Saya selalu TERKAGUM_KAGUM memikirkan bahwa apa yang berawal dari sel tunggal menjadi trilliunan sel yang rumit tersusun di dalam tulang, otot, syaraf dan jantung yang terus memompa dan tidak akan pernah berhenti selama puluhan tahun serta otak yang mampu berpikir dan merasa. Dan semua itu terjadi hanya dalam waktu tidak sampai 10 bulan. SUBHANALLAH

Namun saya selalu TERKAGET KAGET melihat apa yang berawal dari sel tunggal tersebut diatas menjadi pembantah yang nyata, yang mengatakan tidak ada yang menciptakan dia, dan yakin bahwa dia tidak bisa hidup lagi setelah mati, bahkan ada yang mengatakan "ana robbukumul a'la" (akulah tuhanmu yang maha tinggi) ASTAGHFIRULLAHALADZIIM

Katakanlah: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau kembalikan kami ke dalam tempat serendah-rendahnya tempat setelah Engkau jadikan kami kedalam bentuk sebaik-baiknya bentuk.


Tuesday, April 3, 2012

Terimakasih Guru (komik)

Pengkhianat dalam Sejarah

Ini adalah kisah-kisah yang tercatat dalam sejarah tentang pengkhianatan. Dan bukti bahwa orang jahatpun tidak suka kepada pengkhianat walaupun pengkhianat itu menguntungkan dia.

Demo BBM

Anak: Pak, kenapa sih mereka pada demo dengan naiknya harga BBM? Kan naiknya cuma Rp 1500,00? Sedangkan yang beli bensin itu pasti bukan orang miskin pak, karena mereka mampu beli kendaraan

Bapak: Betul, nominal kenaikan BBM memang hanya 1500. Dan orang miskin memang tidak pernah membeli bensin secara langsung. Namun ingat, BBM tidak hanya bensin. Selain itu kenaikan BBM selalu diikuti oleh kenaikan harga-harga, terutama harga sembako. Kenaikan harga sembako sebagai dampak kenaikan BBM inilah yang memberatkan masarakat miskin.

Anak: Tapi pemerintah kan memberikan batuan langsung tunai kepada masarakat miskin sebagai kompensasinya?

Bapak: Bukan disitu nak, permasalahannya. Selain pemberian BLT itu bukan hal yang baik, kenaikan BBM terjadi tidak hanya kali ini saja sebelumnya juga pernah terjadi. Pada rezim ini juga pernah terjadi. Apakah kita harus selalu menaikkan harga BBM setiap ada kenaikan harga minyak dunia? Apakah masarakat miskin harus selalu terkena dampaknya dahulu dan pemerintah selalu bagi2 duit setiap ada goncangan politik di timur tengah?. Kenapa pemerintah tidak melakukan hal-hal yang membuat Indonesia aman dari fluktuasi harga minyak dunia? Apakah kita harus selalu jatuh di lubang yang sama? mengapa pemerintah tidak memikirkan solusinya? dan mereka digaji untuk memikirkan itu, karena mereka dibayar rakyat untuk mengurus negara dan rakyat.

Karena alasan inilah mereka berdemo nak, apalagi sebelumnya banyak permasalahn-permasalahan negri ini yang juga tidak pernah selesai dan beres, seperti korupsi dan mafia-mafia yang menguasai negri yang tak pernah tersentuh hukum.. Apalagi menurut pasal 33 UUD '45 mengatakan bahwa segala sesuatu yang mengenai hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.

Jadi jangan salahkan mereka yang berdemo, karena setidaknya mereka peduli terhadap masa depan bangsa kita ...


Ketakpedulian Membawa Bencana

Di suatu Pagi, si A menjenguk B yang terkapar babak belur dihajar orang.

A: Ngapain kamu sok nglarang2 para pemabok itu untuk tidak mabok? Akibatnya lo sekarang bonyok sendiri.

Guru Gendeng & Murid Sableng (Joke)

Guru Gendeng: Apa pendapat kalian mengenai hasil survey yg mengatakan bahwa 40 persen remaja kita pernah melakukan hubungan sex dengan lawan jenis sebelum menikah?

Jangan Pernah Percayai Pengkhianat

A: Dia sangat mencintaiku

B: Apa buktinya?

Amal Sosial dan Ibadah Sunnah

Di akherat ada orang yang bertanya kepada Tuhannya

Ya Tuhan, mengapa dia lebih dahulu masuk surga daripada aku?

Sunday, April 1, 2012

Pendekar Super Sakti

Murid Sableng: "Suhu, saya tadi barusan mengamalkan ilmu silat yg telah suhu ajarkan,. Apakah saya mendapat kredit point? dan layak mendapatkan julukan pendekar sableng?"

Suhu Gendeng: "Coba ceritakan pengamalan ilmumu tadi"

Iman dan Ilmu

Setelah selesai membaca Al Quran, seorang murid bertanya pada ustadnya:

Murid: Ustad, gimana sih caranya menambah iman kita agar bertambah dan tidak berkurang atau berfluktuasi? Haruskah aku teteskan air mata di pipi ketika kubaca kitab ini, atau haruskah kitab ini kupeluk dan tak kulepas lagi?

The British Man & the Sheikh


A British man came to Sheikh and asked:

British man: "Why is it not permissible in Islam for women to shake hands with a man?"

The Sheikh said: "Can you shake hands with Queen Elizabeth?"

British man said: "Of course not, there are only certain people who can shake hands with Queen Elizabeth."

Sheikh replied: "Our women are queens and queens do not shake hands with strange men."

Then the British man asked the Sheikh: "Why do your girls cover up their body and hair?"

The Sheikh smiled and got two sweets, he opened the first one and kept the other one closed. He threw them both on the dusty floor and asked the British: "If I asked you to take one of the sweets which one will you choose?"

The British replied: "The covered one."

The Sheikh said: "That’s how we treat and see our woman...."




Source