Lalai dalam Sholat

Seorang anak yang baru beberapa hari belajar sholat bertanya kepada bapaknya.

Anak: "Pak, sudah benarkah sholatku tadi?"

Bapak: Secara rukun dan syahnya sholat, sholat yang kau lakukan tadi Insya Allah sudah benar nak. Tapi ingat, sholat tidak hanya dikerjakan, tapi wajib ditegakkan.

Anak: "Bedanya apa pak, antara dikerjakan dan ditegakkan?"

Bapak: "Mengerjakan sholat itu seperti yang kamu lakukan tadi. Mudah bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah saat kita mengerjakan sholat, karena saat sholat, kita mengagungkanNYA, menyembahNYA dan memohon kepadaNYA. Namun menegakkan sholat TIDAK HANYA itu saja. Menegakkan sholat itu adalah menjaga "kedekatan" kita kepadanya, baik saat kita sholat maupun saat-saat antara salam kedua tahiyatul terakhir sampai takbiratul ikhrom pada sholat berikutnya".

"Oleh karena itulah orang-orang yang menegakkan sholat akan terpelihara dari perbuatan perbuatan keji dan mungkar. Bagaimana mungkin kita akan melakukan perbuatan keji apalagi mungkar jika kita selalu sadar bahwa Allah sangat dekat dengan kita? Dan karena itulah orang-orang yang menegakkan sholat selalu menjaga akhlaknya. Jadi orang orang yang LALAI dalam sholatnya itu bukan hanya orang orang yang sholatnya bolong-bolong, tapi juga termasuk orang orang yang sholat HANYA pada waktu dan tempat dimana dia mengerjakan sholat saja. Diluar saat-saat itu dia melupakan penegakan sholatnya. Itulah orang-orang yang celaka dalam sholatnya ..."

Audzubillahi min dzaalik