Amal Sosial dan Ibadah Sunnah

Di akherat ada orang yang bertanya kepada Tuhannya

Ya Tuhan, mengapa dia lebih dahulu masuk surga daripada aku?
Aku lebih lama berdiam di masjid daripada dia yang langsung pulang sehabis berjamaah sholat fardhu
Aku lebih sering sholat sunah dan mengerjakan ibadah ibadah sunah lainnya lebih banyak daripada dia
Aku tiap hari membaca AlQuran, sedangkan dia tidak tiap hari.
Shodaqoh dan infakku lebih banyak daripada dia.
Seharusnya pahalaku juga lebih banyak dari dia dan aku lebih dulu masuk surga dari dia



Tuhan menjawab:

Dia berjamaah di masjid, dalam keadaan sempit, karena dia harus merawat ibunya yang sakit sekaligus keponakannya yang tidak memiliki orang tua lagi.
sehingga pahala amalnya lebih besar dari pahala ibadah sunahmu yang kau kerjakan dalam keadaan lapang. apalagi kamu menjadikan alasan sholat duha mu untuk tidak datang kerja bakti. Sedangkan amalan sosialnya mendatangkan pahala yang lebih banyak daripada ibadah sunah yang kau kerjakan.

Dia membaca AlQuran dengan pemahaman dan pengamalan. meskipun tidak tiap hari, tetapi apa yang Ku perintahkan dalam Quran selalu dia amalkan sesuai kesanggupannya. Sedangkan kau membaca AlQuran tiap hari tanpa mau mengerti artinya, bagaimana kau mau mengamalkannya?

Betul, memang dalam nominal, shodaqoh dan infakmu lebih banyak. tapi dalam persentase dari rejeki, shodaqohmu jauh lebih sedikit dari dia...