Seorang bapak tua menjual permainan tradisional yg harga per satunya 1000 rupiah, di samping halte. Kemudian datang seorang pegawai yang merasa iba dengan penjual mainan tersebut dan memberinya uang sepuluh ribu tapi menolak mengambil mainan jualan pak tua tersebut, dengan alasan dia hanya niat memberi dan bukan membeli. Pak tua itupun bersikukuh untuk memberikan jualannya kepada pegawai tersebut dan berkata:
"Pak, saya disini berjualan, bukan mau meminta minta, jadi kalau bapak tidak mau menerima dagangan saya, sayapun tidak bisa menerima uang bapak"
Mendengar jawaban bapak itu, salah seorang yang juga sedang menunggu bus di halte nyelutuk:
"Udah miskin pake belagu pula, pantesan aja miskin terus"
Mendengar itu, si pak tua dengan kalem menjawab
"Nak, saya memang orang miskin, dan saya tidak bangga dengan kemiskinan saya. Oleh karena itu saya BERJUANG untuk mencari rejeki dengan usaha saya yang Insya Allah halal. Inilah satu satunya yang bisa saya banggakan. Kalau saya yang miskin ini hanya mengharap rejeki dari pemberian orang tanpa perjuangan dan usaha, apalagi yang bisa saya banggakan di hadapan Tuhan nanti? Jadi tolong jangan ambil satusatunya kebanggaan saya dari saya."
Mendengar jawaban pak tua itu, saya teringat seorang ibu yang ditanya oleh anaknya di sebuah gubuk dipinggiran kota,
"Bu, kapan kita bisa punya rumah yang layak, sehingga tak perlu tidur bersama dan mandi di sungai kotor lagi?"
Jawaban yang keluar dari ibu itu sungguh mengejutkan saya, karena ibu itu TIDAK berkata bahwa mereka orang miskin kepada anaknya, tetapi ibu itu menjawab:
"Ayah, ibu dan kakakmu, semua sedang berjuang nak, bersabarlah dengan kesabaran yang indah...."
(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
(QS 2:273)
No comments:
Post a Comment