Guru: Bambang, kenapa nilai UN kamu jelek?
Murid: Pak, kenapa saya yang ditanya? bukankah masih ada 4 orang murid lain yang nilai UN nya lebih jelek dari saya? Saya kan masih yang terjelek no 5
Guru: Astaghfirullah mbaaang ... jangan kau bolak balikkan logika seperti itu hanya untuk berkelit dari kegagalanmu. Dalam hal bekerja, meraih cita cita, kita harus membandingkan dengan orang2 yang diatas kita. Kita tidak pernah akan maju jika membandingkan kerja kita dengan orang-orang yang dibawah kita. Kalau dalam hal bersukur, baru kita membandingkan dengan orang-orang yang dibawah kita, karena kita tidak akan pernah bisa bersukur jika kita membandingkan dengan orang yang ada diatas kita. Dalam hal ini, kamu itu memiliki kemampuan untuk mencapai nilai yang baik, tapi kamu sia-sia kan. dan hasilnya kamu rangking ke 5 dari bawah.
Murid: Tapi pak, bukankah presiden kita juga ngeles nya kek saya tadi?
Guru: Oh, itu presiden bukan ngeles mbang, tapi beliau sedang mengumumkan 5 partai terkorup di negri ini, supaya jangan kita pilih lagi dalam pemilu yang akan datang ...
No comments:
Post a Comment