Tuesday, April 3, 2012

Demo BBM

Anak: Pak, kenapa sih mereka pada demo dengan naiknya harga BBM? Kan naiknya cuma Rp 1500,00? Sedangkan yang beli bensin itu pasti bukan orang miskin pak, karena mereka mampu beli kendaraan

Bapak: Betul, nominal kenaikan BBM memang hanya 1500. Dan orang miskin memang tidak pernah membeli bensin secara langsung. Namun ingat, BBM tidak hanya bensin. Selain itu kenaikan BBM selalu diikuti oleh kenaikan harga-harga, terutama harga sembako. Kenaikan harga sembako sebagai dampak kenaikan BBM inilah yang memberatkan masarakat miskin.

Anak: Tapi pemerintah kan memberikan batuan langsung tunai kepada masarakat miskin sebagai kompensasinya?

Bapak: Bukan disitu nak, permasalahannya. Selain pemberian BLT itu bukan hal yang baik, kenaikan BBM terjadi tidak hanya kali ini saja sebelumnya juga pernah terjadi. Pada rezim ini juga pernah terjadi. Apakah kita harus selalu menaikkan harga BBM setiap ada kenaikan harga minyak dunia? Apakah masarakat miskin harus selalu terkena dampaknya dahulu dan pemerintah selalu bagi2 duit setiap ada goncangan politik di timur tengah?. Kenapa pemerintah tidak melakukan hal-hal yang membuat Indonesia aman dari fluktuasi harga minyak dunia? Apakah kita harus selalu jatuh di lubang yang sama? mengapa pemerintah tidak memikirkan solusinya? dan mereka digaji untuk memikirkan itu, karena mereka dibayar rakyat untuk mengurus negara dan rakyat.

Karena alasan inilah mereka berdemo nak, apalagi sebelumnya banyak permasalahn-permasalahan negri ini yang juga tidak pernah selesai dan beres, seperti korupsi dan mafia-mafia yang menguasai negri yang tak pernah tersentuh hukum.. Apalagi menurut pasal 33 UUD '45 mengatakan bahwa segala sesuatu yang mengenai hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.

Jadi jangan salahkan mereka yang berdemo, karena setidaknya mereka peduli terhadap masa depan bangsa kita ...


No comments:

Post a Comment